Awas, Ada Bakteri di Kacamata 3D!
Ingin menonton film tiga dimensi (3D) di bioskop? Berhati-hatilah pada kacamata 3D yang disediakan. Sebuah penelitian menyebutkan, kacamata 3D yang digunakan banyak orang, berpotensi menularkan bakteri.
Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (15/6/2010), tim penasihat kesehatan keluarga dan rumah, Good Housekeeping, menguji kebersihan kacamata 3D. Dari hasil penelitian diketahui pada beberapa frame kacamata 3D ditemukan bakteri yang menyebabkan konjungtivitis atau peradangan selaput lendir pada kelopak mata, infeksi kulit, sepsis atau keracunan yang disebabkan hasil proses pembusukan) dan pneumonia atau penyakit radang paru-paru.
Hasil riset mereka juga mencatat, tak ada satu pun kacamata 3D di bioskop yang steril. Bahkan salah satu kacamata ditemukan terkontaminasi oleh Staphylococcus Aureus, yaitu kelompok bakteri yang biasa disebut Staph. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit sebagai akibat dari infeksi macam-macam jaringan tubuh.
Lalu bagaimana mengantisipasinya? Tim Good Housekeeping menyarankan untuk membersihkan kacamata 3D dengan alkhohol sebelum menggunakannya. Alasannya, lebih dari 95 persen bakteri mati dengan alkohol. Apabila menggunakan tisu kering, bakteri yang hilang hanya 66 persen.
sumber 'detik'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
artikel Populer
-
Apa pengaruh terhadap mata kalau terlalu lama melihat monitor komputer? Komputer merupakan peralatan yang selalu digunakan dalam setiap pek...
-
Astigmatisme atau mata silindris merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelaina...
-
Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penti...
-
Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan , sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola ma...
0 komentar:
Posting Komentar