seklumit tentang lensa progressive

Lensa progressive adalah lensa multi fokus yaitu lensa untuk melihat jauh, sedang dan dekat tanpa batas yg biasanya berbentuk bulatan atau mangkok, yang menurut fungsinya adalah lensa untuk keperluan penglihatan usia presbiopia.
kini tersedia berbagai macam merek lensa progresive di pasaran yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan penglihatan dan tentunya keuangan anda.harga lensa progressive sangat berfariasi konsultasikan dahulu sebelum membeli lensa ini dengan refraksionist anda , agar lensa kacamata anda anda lebih optimal dan sudah sesuai dengan kebutuhan dan kantong anda tentunya.
kelebihan lensa progresif
1. dari segi kosmetik " tidak ada batas" jadi terlihat lebih muda
2. dari segi kenyamanan " perpindahan penglihatan jauh dan dekat jauh lebih nyaman di banding lensa bifokal biasa " tanpa loncatan bayangan / image jump.
3. dari segi fungsi " lensa progressive dapat memenuhi akan kebutuhan penglihan menengah " hal ini tidak akan anda dapati di lensa bifokal biasa.
untuk posting selanjutnya "kalo gak males tentunya " akan saya bahas keuntungan - keuntungan lensa progressive pada setiap merek yg di jual di indonesia tercinta ini...pssst dari yg murah sampai yang mahallllll...^_^

astigmatisme / mata silindris

Astigmatisme atau mata silindris merupakan kelainan pada mata yang disebabkan oleh karena lengkung kornea mata yang tidak merata. Kelainan refraksi ini bisa mengenai siapa saja tanpa peduli status sosial, umur dan jenis kelamin.

Bola mata dalam keadaan normal berbentuk seperti bola sehingga sinar atau bayangan yang masuk dapat ditangkap pada satu titik di retina (area sensitif mata). Pada orang astigmatisme, bola mata berbentuk lonjong seperti telur sehingga sinar atau bayangan yang masuk ke mata sedikit menyebar alias tidak fokus pada retina. Hal ini menyebabkan bayangan yang terlihat akan kabur dan hanya terlihat jelas pada satu titik saja. Disamping itu, bayangan yang agak jauh akan tampak kabur dan bergelombang.

Apa yang menyebabkan astigmatisme?

Astigmatisme umumnya diturunkan dan sering muncul sejak anak anak. Selain itu, astigmatisme juga bisa disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kornea, kebiasaan membaca yang buruk dan kebiasaan menggunakan mata untuk melihat objek yang terlalu dekat.

Apa saja keluhan penderita astigmatisme?

Penderita astigmatisme yang belum diobati akan sering mengeluh sakit kepala, kelelahan pada mata dan kabur saat melihat benda berjarak dekat maupun jauh. Jika mengalami gejala tersebut dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya anda segera ke dokter mata untuk melihat kemungkinan terjadinya astigmatisme.

Bagaimana mengobati astigmatisme?

Hampir semua derajat astigmatisme dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak. Pada penderita derajat ringan bahkan tidak memerlukan koreksi sama sekali selama astigmatisme itu tidak disertai dengan rabun jauh atau rabun dekat.

Kaca mata untuk penderita astigmatisme menggunakan lensa silinder. Pilihan lain untuk mengobati astigmatisme adalah dengan operasi, namun tindakan ini sangat terggantung dari kondisi pasien. Operasi dilakukan dengan menggunakan laser untuk memperbaiki lengkung kornea.

penglihatan ganda / diplopia

Sekedar membagi informasi, berikut saya sarikan apa sih yang dimaksud dengan diplopia atau penglihatan ganda.

Diplopia atau penglihatan ganda adalah suatu gangguan penglihatan yang mana obyek terlihat dobel atau ganda. Diplopia berasal dari bahasa Yunani, diplo = dobel atau ganda, opia = penglihatan.

Diplopia secara umum dibagi menjadi dua yaitu :

Diplopia binokular yaitu penglihatan ganda terjadi apabila si pasien melihat dengan kedua mata dan menghilang bila salah satu mata ditutup. Kondisi ini disebabkan antara lain oleh gangguan pergerakan otot bola mata sehingga sudut kedua mata tidak sinkron (tahap awal seseorang yang akan menjadi juling atau strabismus). Penyebab lainnya adalah kerusakan saraf yang melayani otot otot bola mata. Kerusakan saraf ini disebabkan oleh stroke, cidera kepala, tumor otak dan infeksi otak. Diplopia binokular juga bisa terjadi pada pasien diabetes, miastenia gravis, penyakit graves, trauma atau cidera pada otot mata dan kerusakan pada tulang penyangga bola mata.

Diplopia monokular yaitu diplopia yang hanya terjadi pada satu mata. Penglihatan ganda muncul saat salah satu mata ditutup. Gangguan ini dapat terjadi pada pasien dengan astigmatism gangguan lengkung kornea, pterigium, katarak, dislokasi lensa mata, gangguan produksi air mata dan beberapa gangguan pada retina.

Karena bukan merupakan penyakit secara khusus atau dengan kata lain diplopia merupakan gejala yang bisa terjadi pada beberapa penyakit yang saya sebutkan diatas maka pengobatan diplopia terggantung dari penyakit dasar yang menyebabkan terjadinya diplopia.

mengapa orang bisa buta?

Mengapa orang yang dilahirkan dengan kemampuan melihat dengan baik tiba tiba bisa kehilangan kemampuan tersebut atau menjadi buta? Alangkah menyedihkan bila kita tidak bisa memandang dan menikmati keindahan alam ini dengan kedua mata kita.

Berikut beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kebutaan dan seyogyanya dapat dicegah atau diobati.

  • Menderita glaukoma.
  • Menderita kencing manis atau diabetes.
  • Kecelakaan yang menyebabkan mata terluka.
  • Menderita degenerasi makular.
  • Katarak.
  • Kekurangan vitamin A.

mata minus / myopia

Bila saat ini anda merasakan kesulitan melihat benda yang jauh tetapi tidak masalah jika melihat benda yang dekat maka kemungkinan anda menderita apa yang dinamakan dengan mata minus atau myopia. Myopia memang penyakit yang sangat populer dan menyerang antara 20% sampai 30% dari populasi. Gangguan mata ini dengan mudah dapat dikoreksi menggunakan kaca mata, lensa kontak atau operasi.

Apa yang menyebabkan myopia?

Orang yang mengalami gangguan penglihatan sering disebut menderita gangguan refraksi. Artinya, gangguan penglihatan terjadi akibat tidak sempurnanya bayangan benda yang diterima oleh saraf saraf penglihatan untuk disampaikan ke otak. Pada orang myopia, bentuk bola mata terlalu lonjong atau kornea terlalu melengkung sehingga bayangan benda yang masuk ke mata menjadi tidak fokus. Bayangan benda jatuh di depan retina, daerah sensitif pada mata sehingga menyebabkan penglihatan menjadi kabur.

Myopia umumnya diturunkan dan biasanya tampak pada usia muda. Gangguan ini dapat berkurang dengan sendirinya namun sebaliknya dapat pula memburuk seiiring bertambahnya usia.

Bagaimana gejala myopia?

Penderita myopia akan sering mengalami sakit kepala, mudah lelah dan pusing saat mengendarai kendaraan atau memandang jauh. Bila menemukan penderita dengan gejala tersebut, maka dokter akan melakukan pemeriksaan visus/tajam penglihatan baik secara manual atau dengan komputer.

Bagaimana mengobati myopia?

Myopia dapat dikoreksi dengan menggunakan kaca mata, lensa kontak atau operasi. Saat ini sudah banyak dikembangkan operasi dengan menggunakan metode LASIK (Laser-assisted in situ keratomileusis) yang mana laser digunakan mengurangi lapisan kornea sehingga kornea menjadi lebih datar yang menyebabkan bayangan benda lebih fokus ke retina.

lapisan Hydrophobic

Ketika air mengenai lensa kacamata yang memiliki lapisan Hydrophobic maka dapat dipastikan air akan luruh dengan sendirinya dan hanya sedikit menimbulkan bekas pada lensa ( lensa dalam kondisi bersih ).
Keuntungan lain dengan adanya lapisan ini lensa mudah dibersihkan . Ini sangat bermanfaat ketika kita berada di luar ruangan / melakukan kegiatan out door dan tiba – tiba turun hujan, kita tidak begitu repot karena harus membersihkan lensa yang terkena air hujan.

Lensa – lensa standar saat ini kebanyakan sudah dilengkapi dengan lapisan ini. bagi anda yang baru akan mengenakan kacamata atau pun yang ingin sungglass pastikan untuk menanyakan tentang lapisan ini ketika memesan lensa.

Lapisan Anti Releksi

Pada pemakai kacamata yang lensanya tidak memiliki Lapisan Anti Releksi mereka akan merasa silau akibat dari pantulan cahaya (yang tidak diinginkan) dari permukaan lensa
Namun dengan memberikan Lapisan Anti Refleksi hal itu tidak lagi terjadi. dengan lapisan tersebut lensa mampu mentransmisikan cahaya hampir 100 % ke mata sehingga pemakai kacamata akan melihat lebih tajam dan kontras selain terhindar dari silau. Pada hasil pemotretan Orang yang menggunakan anti refleksi pada kacamatanya akan terlihat seolah – olah tidak menggunakan lensa dan membuat tampilan foto lebih indah.
bagi anda yang baru akan mengenakan kacamata atau pun yang ingin sungglass pastikan untuk menanyakan tentang lapisan ini ketika memesan lensa.

Beberapa merk dagang lensa memiliki nama tersendiri untuk menyebut Lapisan Anti Refleksi, Rodenstock menyebutnya dengan Supersin untuk lensa berbahan kaca / glass, untuk lensanya yang berbahan Plastik Rodenstock menyebutnya dengan New Solitaire Sedangkan Essilor menyebutnya dengan nama Crizal..

mitos menyesatkan tentang penyakit mata

Banyak mitos menyesatkan tentang penyakit mata yang tak jarang menjerumuskan pasien. Mengobati sendiri penyakit mata tak selalu aman dan perlu diwaspadai, karena tidak semua kelainan dan penyakit mata sama obatnya. Mari kita simak:
1. Mata merah disebabkan oleh debu
Tidak selalu benar. Lebih sering mata merah disebabkan oleh bibit penyakit. Kita mencurigai mata merah sebagai infeksi jika terjadi dalam musim-musim tertentu dimana banyak orang yang terkena mata merah. Bisa jadi sudah terjadi wabah mata merah di suatu kota atau wilayah. Namun, bisa juga mata merah disebabkan oleh debu. Debu, pasir, kotoran, sabun mandi, dapat menimbulkan mata merah. Namun perlu dibedakan dengan mata merah sebab infeksi. Pada mata merah infeksi, selain gatal, rasa tidak enak mengganjal seperti ada pasir, banyak mengeluarkan airmata, dan merahnya mata semakin hari semakin bertambah. Mungkin disertai pembengkakan kelopak mata, dan waktu bangun tidur mata rapat, banyak kotoran mata (belekan). Mata merah sebab debu biasanya tidak belekan, jarang membengkak, dan merahnya semakin hari cenderung semakin pudar dan bisa mereda sendiri. Mata merah infeksi sukar menyembuh sendiri tanpa obat. Penyakit infeksi mata bisa saja tidak harus menimbulkan mata merah. Orang-orang menyebutnya penyakit infeksi mata putih. Yang merah bagian dalam kelopak matanya (conjunctiva palpebra), bukan putih matanya. Penyebabnya juga infeksi bibit pernyakit, mulai dari virus, kuman, sampai jamur.
2. Bintitan disebabkan sering mengintip
Tidak benar. Bukan sebab sering mengintip orang jadi bintitan. Ini juga tergolong infeksi mata. Bedanya dengan penyakit mata merah, bibit penyakitnya bersarang bukan di bola mata atau selaput lendir kelopak mata, melainkan di kelenjar-kelenjar yang ada di kelopak mata. Kita tahu di kelopak mata terdapat beberapa kelenjar, seperti kelenjar airmata, kelenjar minyak pembasah bulu mata. Jika kelenjar ini dimasuki bibit penyakit, maka akan terbentuk bisul. Bisul kelenjar ini yang menimbulkan penyakit bintit (hordeolum). Bintit tidak boleh dibiarkan berlama-lama tanpa pengobatan. Kenapa? Oleh karena jika bisulnya sudah telanjur membatu, sukar mengempis kembali kendati diobati. Terlambat mengobati bintit, memerlukan tindakan operasi untuk membuang batu bisulnya.
3. Penyakit rabun jauh dapat diobati dengan banyak makan wortel
Salah. Kita tahu, penyakit rabun jauh disebabkan oleh tidak tepatnya bayangan jatuh pada retina (layar bola mata). Pada kelainan mata myopia begini, bayangan yang kita lihat jatuhnya di depan retina. Keadaan ini dapat disebabkan oleh kelainan kornea (hitam mata), gangguan lensa, atau sumbu bola mata. Bola mata yang kelewat besar (seperti anak-anak sekarang), menjadikan sumbu bola mata lebih panjang dari normal. Itu yang membuat bayangan yang kita lihat selalu jatuh di depan retina, sehingga bayangan tidak tampak jelas, melainkan samar-samar ketika sedang melihat jauh. Tidak soal ketika melihat dekat. Wortel dan sumber vitamin A lainnya bermanfaat untuk sel-sel di layar retina (bagian belakang bola mata), tempat bayangan yang kita lihat ditangkap lalu dikirimkan ke otak untuk ditafsirkan. Sel-sel retina, selain untuk menangkap penglihatan terang-gelap, juga untuk warna. Jika penyebab kelainan mata adalah gangguan sel-sel saraf retina, masuk akal wortel bisa membantu. Namun, rabun jauh lebih sering disebabkan oleh berubahnya sumbu bola mata. Sebagian sebab keturunan. Kelainan sumbu bola mata hanya mungkin dinormalkan dengan mengoreksi sumbu bola mata yang kelewat panjang, agar bayangan tepat jatuh di retina. Caranya dengan memberi lensa pembantu (lensa minus) sebesar yang memberikan hasil bayangan yang kita lihat menjadi tepat jatuh di retina. Semakin panjang sumbu bola mata, semakin jauh bayangannya jatuh di depan retina, semakin besar minus lensa bantuan yang perlu diberikan.
4. Tidak semua orang dalam hidupnya perlu berkacamata
Juga tidak benar. Orang yang matanya sehat dan normal pun setelah berumur lewat 40 tahun, akan memerlukan kacamata baca untuk rabun dekat (presbyopia). Rabun dekat bukan penyakit, melainkan bagian dari proses menua. Suka tidak suka, setiaporang akan mengalami rabun dekat. Untuk itu perlu dibantu dengan kacamata baca (lensa positif). Semakin bertambah tua, semakin besar kacamata baca yang diperlukan, agar pada jarak baca sehat (33 cm) orang bisa jelas membaca. Pada orang dengan mata sakit, mungkin sudah sejak kecil memerlukan kacamata. Mata minus keturunan umumnya sudah dialami sejak masih sekolah dasar. Kasus ini tidak bisa diobati tanpa kacamata. Jika myopia dibiarkan, minusnya akan cepat bertambah. Penyakit mata rabun jauh myopia tidak bisa berkurang, apalagi kembali seperti mata normal lagi, kendati sudah memakai kacamata.
5. Rabun senja dapat dikoreksi dengan memakai kacamata
Keliru. Penyakit rabun senja, yaitu mereka yang terganggu melihat gelap (setelah matahari terbenam), tidak bisa dikoreksi dengan kacamata. Penyakit rabun senja terjadi jika sel-sel saraf pembeda terang-gelap di retina terganggu. Ini umumnya terjadi sebab kekurangan vitamin A untuk waktu lama. Anak kurang gizi, yang umumnya kurang makan sumber vitamin A yang yang banyak dalam ikan, susu, sayur-mayur, dan buah, banyak mengidap rabun senja. Maka, cara koreksinya bukan dengan kacamata, melainkan dengan memberi ekstravitamin A dosis tinggi.
6. Mata buta sebab dibawa sejak lahir
Tidak selalu. Hanya sedikit kelainan mata yang berakibat kebutaan yang dibawa sejak lahir. Penyakit yang diidap ibu selama hamil ada beberapa yang bisa mengganggu mata, seperti toxoplasma. Namun, kebutaan lebih banyak disebabkan oleh kekurangan vitamin A, glaucoma, dan katarak. Di Indonesia, angka kebutaan sebab kekurangan vitamin A masih banyak. Jika rabun senja sebagai gejala awal kekurangan vitamin A dibiarkan tanpa koreksi dengan memberi vitamin A dosis tinggi, kerusakan mata akan berlanjut. Tampak bercak putih pualam pada putih mata (bitot spot), yang jika masih tidak dikoreksi juga, akan merusak bola mata, menjadi bisul di putih mata, dan akhirnya bola mata akan mengempis, lalu menciut. Pada stadium lanjut ini, mata sudah tak mungkin diselamatkan lagi, dan akhirnya buta sama sekali.
7. Obat tetes mata bisa untuk mengobati semua mata merah
Tidak benar. Ada banyak jenis obat tetes mata. Kita mengenal obat tetes mata merah yang disebabkan oleh infeksi. Jenis ini bukan yang dijual di warung-warung. Mata merah sebab infeksi tidak bisa disembuhkan dengan obat tetes warung. Bahkan, memakai obat tetes warung malah bisa membuat penyakit mata merah bertambah parah, alih-alih menyembuh. Obat tetes mata untuk infeksi mata dibedakan pula, ada yang untuk kuman, ada pula untuk virus, jamur, dan jenis infeksi mata yang tanpa luka (tukak) mata. Pada kasus infeksi mata tanpa luka, boleh diberikan tetes mata yang ditambahkan obat corticostreroid sebagai antiradangnya, namun tidak untuk kasus yang ada luka atau tukaknya. Sudah disebut di atas, mata merah sendiri bukan melulu disebabkan oleh infeksi. Bisa juga sebab debu atau alergi, dan sebab penyakit mata glaucoma. Pada penyakit ini, tekanan bola mata meninggi, dengan salah satu gejalanya mata merah. Sudah barang tentu, mata merah sebab glaucoma tidak mempan diobati dengan tetes mata infeksi atau tetes mata yang dibeli di warung, melainkan harus dengan obat khusus penurun tekanan bola mata. Membiarkan glaucoma berkepanjangan bisa berakhir dengan kebutaan. Mata merah sebab virus herpes tak mempan diobati dengan tetes mata biasa, melainkan dengan tetes mata antivirus. Demikian pula jika mata merah sebab alergi,yang hanya mereda jika diobati dengan tetes mata yang mengandung obat antialergi. Apa makna semua itu? Tidak semua mata merah boleh sembarang diberi tetes mata. Selain tidak selalu berhasil menyembuhkan, ada bahaya terselubung jika memakai sendiri obat tetes mata secara serampangan. Melihat mata merah tetangga, lalu berniat baik dengan langsung memberikan obat tetes mata bekas ketika pernah sakit mata merah. Ini tidak arif. Niat baikbisa berujung petaka kalau berakibat buruk. Dan ingat, obat tetes mata yang masih tersisa untuk infeksi sebaiknya tidak dipakai lagi. Selain mungkin sudah tidak ampuh, berubah kepekatannya, obat mungkin sudah tercemar bibit penyakit dari mata saat memakainya.
8. Penyakit mata glaucoma disebabkan oleh tekanan darah tinggi
Salah. Penyakit glaucoma disebabkan oleh meningkatnya tekanan di dalam bola mata. Penyebabnya banyak. Ada yang turunan, sehingga sistem saluran cairan mata di dalam bola mata tersumbat, atau menyempit. Yang bukan turunan bisa disebabkan oleh gangguan lensa, katarak yang sudah matang atau pecah, pasca-bedah mata, penyakit pada bagian dalam bola mata (iris mata), yang berakibat terganggunya sistem aliran cairan mata, dan berakhir dengan meningginya tekanan bola mata. Meningginya tekanan bola mata tidak ada hubungannya dengan tekanan darah tinggi. Orang yang darah tinggi tidak harus tekanan bola matanya juga tinggi. Sebaliknya, orang yang darah rendah belum tentu tidak glaucoma.
9. Katarak hanya pada orang berusia lanjut
Tidak selalu benar. Memang lebih banyak katarak terjadi pada usia lanjut, sebagai bagian dari proses menua. Namun, usia bayi pun bisa katarak juga. Katarak sejak lahir dibawa bayi sejak dalam kandungan mula. Jenis katarak bayi berbeda dengan katarak dewasa dan usia lanjut. Katarak sebagai komplikasi penyakit lain bisa diderita sebelum usia lanjut, termasuk komplikasi kencing manis, akibat radiasi, cahaya matahari, atau kerusakan lensa mata oleh radikal bebas, yang akan terjadi jauh hari sebelum usia lanjut.
10. Mata bayi baru lahir tak mungkin tertular penyakit kelamin ibunya
Salah. Justru perlu diwaspadai jika ibu melahirkan bayi sebelum keputihannya disembuhkan. Sebab, bisa jadi keputihannya disebabkan oleh penyakit kelamin kencing nanah (gonorrhoea). Mata bayi bisa tertular kencing nanah pada saat persalinan berlangsung. Seminggu setelah lahir, mata bayi membengkak, lengket penuh nanah, dan meradang, tanda tertular kencing nanah dari kemaluan ibunya. Selain kencing nanah, ibu juga bisa keputihan oleh bibit penyakit lain.

APA ITU VISUS MATA ?????

Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitifitas dari interpretasi di otak.
Visus adalah sebuah ukuran kuantitatif suatu kemampuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol berwarna hitam dengan latar belakang putih dengan jarak yang telah distandardisasi serta ukuran dari simbol yang bervariasi. Ini adalah pengukuran fungsi visual yang tersering digunakan dalam klinik. Istilah “visus 20/20” adalah suatu bilangan yang menyatakan jarak dalam satuan kaki yang mana seseorang dapat membedakan sepasang benda.
Satuan lain dalam meter dinyatakan sebagai visus 6/6. Dua puluh kaki dianggap sebagai tak terhingga dalam perspektif optikal (perbedaan dalam kekuatan optis yang dibutuhkan untuk memfokuskan jarak 20 kaki terhadap tak terhingga hanya 0.164 dioptri).
Untuk alasan tersebut, visus 20/20 dapat dianggap sebagai performa nominal untuk jarak penglihatan manusia; visus 20/40 dapat dianggap separuh dri tajam penglihatan jauh dan visus 20/10 adalah tajam penglihatan dua kali normal.
Untuk menghasilkan detail penglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan gambaran yang fokus pada fovea, sebuah daerah di dalam makula yang memiliki densitas tertinggi akan fotoreseptor konus/kerucut sehingga memiliki resolusi tertinggi dan penglihatan warna terbaik.
Ketajaman dan penglihatan warna sekalipun dilakukan oleh sel yang sama, memiliki fungsi fisiologis yang berbeda dan tidak tumpang tindih kecuali dalam hal posisi. Ketajaman dan penglihatan warna dipengaruhi secara bebas oleh masing-masing unsur.
Cahaya datang dari sebuah fiksasi objek menuju fovea melalui sebuah bidang imajiner yang disebut visual aksis. Jaringan-jaringan mata dan struktur-struktur yang berada dalam visual aksis (serta jaringan yang terkait di dalamnya) mempengaruhi kualitas bayangan yang dibentuk. Struktur-struktur ini adalah; lapisan air mata, kornea, COA (Camera Oculi Anterior = Bilik Depan), pupil, lensa, vitreus dan akhirnya retina sehingga tidak akan meleset ke bagian lain dari retina. Bagian posterior dari retina disebut sebagai lapisan epitel retina berpigmen (RPE) yang berfungsi untuk menyerap cahaya yang masuk ke dalam retina sehingga tidak akan terpantul ke bagian lain dalam retina. RPE juga memiliki fungsi vital untuk mendaur-ulang bahan-bahan kimia yang digunakan oleh sel-sel batang dan kerucut dalam mendeteksi photon. Jika RPE rusak maka kebutaan dapat terjadi. Seperti pada lensa fotografi, ketajaman visus dipengaruhi oleh diameter pupil. Aberasi optik pada mata yang menurunkan tajam penglihatan ada pada titik maksimal jika ukuran pupil berada pada ukuran terbesar (sekitar 8 mm) yang terjadi pada keadaan kurang cahaya. Jika pupil kecil (1-2 mm), ketajaman bayangan akan terbatas pada difraksi cahaya oleh pupil. Antara kedua keadaan ekstrim, diameter pupil yang secara umum terbaik untuk tajam penglihatan normal dan mata yang sehat ada pada kisaran 3 atau 4 mm. Korteks penglihatan adalah bagian dari korteks serebri yang terdapat pada bagian posterior (oksipital) dari otak yang bertanggung-jawab dalam memproses stimuli visual. Bagian tengah 100 dari lapang pandang (sekitar pelebaran dari makula), ditampilkan oleh sedikitnya 60% dari korteks visual/penglihatan. Banyak dari neuron-neuron ini dipercaya terlibat dalam pemrosesan tajam penglihatan.
Perkembangan yang normal dari ketajaman visus tergantung dari input visual di usia yang sangat muda. Segala macam bentuk gangguan visual yang menghalangi input visual dalam jangka waktu yang lama seperti katarak, strabismus, atau penutupan dan penekanan pada mata selama menjalani terapi medis biasanya berakibat sebagai penurunan ketajaman visus berat dan permanen pada mata yang terkena jika tidak segera dikoreksi atau diobati di usia muda.
Penurunan tajam penglihatan direfleksikan dalam berbagai macam abnormalitas pada sel-sel di korteks visual. Perubahan-perubahan ini meliputi penurunan yang nyata akan jumlah sel-sel yang terhubung pada mata yan terkena dan juga beberapa sel yang menghubungkan kedua bola mata, yang bermanifestasi sebagai hilangnya penglihatan binokular dan kedalaman persepsi atau streopsis. Mata terhubung pada korteks visual melalui nervus optikus yang muncul dari belakang mata. Kedua nervus opticus tersebut bertemu pada kiasma optikum di mana sekitar separuh dari serat-serat masing-masing mata bersilang menuju tempat lawannya ke sisi lawannya dan terhubung dengan serat saraf dari bagian mata yang lain akan menghasilkan lapangan pandang yang sebenarnya. Gabungan dari serat saraf dari kedua mata membentuk traktus optikus. Semua ini membentuk dasar fisiologi dari penglihatan binokular. Traktus ini akan berhenti di otak tengah yang disebut nukleus genikulatus lateral untuk kemudian berlanjut menuju korteks visual sepanjang kumpulan serat-serat saraf yang disebut radiasio optika.
Segala macam bentuk proses patologis pada sistem penglihatan baik pada usia tua yang merupakan periode kritis, akan menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Maka, pengukuran tajam penglihatan adalah sebuah tes yang sederhana dalam menentukan status kesehatan mata, sistem penglihatan sentral, dan jaras-jaras penglihatan menuju otak.
Berbagai penurunan tajam penglihatan secara tiba-tiba selalu merupakan hl yang harus diperhatikan. Penyebab sering dari turunnya tajam penglihatan adalah katarak, dan parut kornea yang mempengaruhi jalur penglihatan, penyakit-penyakit yang mempengaruhi retina seperti degenarasi makular, dan diabetes, penyakit-penyakit yang mengenai jaras optik menuju otak seperti tumor dan sklerosis multipel, dan penyakit-penyakit yang mengenai korteks visual seperti stroke dan tumor.

APA ITU MATA DIABETIK ?

Seperti kita ketahui, bahwa mata kita tidak hanya terdiri dari otot dan sel-sel epitel saja. Di dalam mata kita pun ada dua ruang yang berisi cairan tubuh. Yang pertama, yaitu terletak antara kornea dan lensa mata (aqueus humor). Dan yang kedua, terdapat di tengah2 bola-mata kita (Vitreus Body) , yaitu antara lensa mata dan di depan retina. Cairan2 itu pun akan dilalui oleh berkas cahaya yang masuk ke dalam bola mata kita, ia berfungsi juga sebagai media pembiasan dari sinar2 yang melaluinya. Nah ! Apa jadinya bila index bias dan kekentalan (viskositas) cairan tersebut mengalami perubahan? Tentunya daya pembiasan pada media itu pun akan berubah, ukuran minus / plus mata pun otomatis akan berubah2. Ini dapat terjadi bila kadar gula di dalam darah meningkat maupun menurun. Visus (ketajaman penglihatan) mata pada penderita diabet ini pun berubah dan terus berubah.
Pada penderita diabet yang berat dan yang sudah cukup lama, ia memiliki tajam-penglihatan (visus) yang cukup buruk. Para penderita diabet ini mengalami gangguan aliran darah yang menuju ke bagian dalam bola mata. Gangguan ini akan menyebabkan reaksi tubuh untuk mengimbanginya, yaitu dengan membuat arteri baru. Arteri2 baru ini akan mengakibatkan timbulnya 'jaringan parut' ataupun akan menyebabkan kebocoran arteri tsb. Lalu, rembesan2 darah itu akan melatar-belakangi penyimpangan pada retina (Retinophaty-Diabetic), tentu juga gangguan penglihatan, dan yang paling 'parah' dapat menyebabkan kebutaan! Jika anda penderita diabetes lebih dari 5 tahun, mungkin perlu untuk memeriksakan mata anda ke 'dokter mata' setahun sekali.

'Computer Vision Syndrome' (CVS).

ni info untuk pengguna komputer ! Bila kita telah menghabiskan waktu di depan komputer lebih dari 2 jam setiap harinya. Mungkin di kantor atau dimana saja kita beraktifitas di depan komputer berjam-jam lamanya. Siapa tahu mata kita saat ini sedang mengalami apa yang di sebut 'Computer Vision Syndrome' (CVS). Perlu diketahui, sindrom ini tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja. Akan tetapi juga, bisa dialami oleh anak2 sekolahan yang melakukan aktifitasnya selama lebih dari 2 jam di depan komputer setiap hari. Hal ini mimiliki resiko tinggi terkait 'rabun dekat' pada anak2. Gejala apakah yang terjadi pada CVS ini.....
  • Sakit kepala
  • Tidak fokus
  • Mata terasa panas
  • Kelelahan mata (asthenopia)
  • Penglihatan dobel
  • Kabur / blur
  • Leher dan bahu terasa sakit
Beberapa penyebabkan terjadinya sindrom CVS ini....
Kelelahan mata dan CVS ini terjadi karena mata kita mengalami kesulitan untuk meng-fokus-kan diri terhadap objek di dalam layar komputer. Pada layar komputer suatu obyek tidaklah memiliki kontras yang sama, tidak seperti hal pada sebuah halaman cetakan. Dimana, objek di layar komputer dibangun oleh elemen2 bercahaya atau yang di kenal dengan pixel. Hal ini akan membuat objek di layar komputer itu menjadi sangat terang di bagian tengahnya, sedangkan intensitasnya akan berkurang ke arah pinggir. Hasilnya, mata kita ini akan mengalami kesulitan untuk mengfokuskan secara akurat terhadap objek yang di lihatnya. Di depan komputer, mata kita akan terus berusaha untuk mendapatkan serta mempertahankan fokusnya. Otot2 di dalam bola mata kitapun akan terus bergerak, berkontraksi, hal ini akan menyebabkan kelelahan pada mata. Selain itu, pada saat duduk di depan komputer, posisi tubuh kita bisa tidak terkontrol. Posisi tubuh kita yang 'kurang tepat' dalam jangka waktu yang agak lama akan menyebabkan kejang otot, kelelahan dan sakit kepala.
Hal2 untuk mengurangi kelelahan mata ataupun gejala CVS lainnya........
  1. Periksa mata. Sampaikan kepada dokter perihal pekerjaan anda di depan komputer ini. Tes mata ini minimal dilakukan 1 tahun sekali.
  2. Gunakan pencahayaan yang tepat. Ketegangan mata di depan komputer bisa juga disebabkan karena terlalu terangnya pencahayaan dari sekitarnya. Bisa dari matahari yang melalui jendela ataupun lampu interior di sekitar ruangan.
  3. Minimalkan pantulan yang berkilau pada layar komputer. Kilauan pantulan pada layar komputer ini bisanya dari cahaya di linkungan sekitarnya. Mungkin akan lebih baik komputer kita di pasangkan lapisan yang dapat mengurangi pantulan.
  4. Merubah display layar komputer. Yang paling baik gunakanlah layar seperti pada TV plasma atau LCD. Mata akan menjadi lebih nyaman dengan menggunakan layar jenis ini, karena pada umumnya permukaan layar LCD memiliki sifat anti pantul.
  5. Menyesuaikan 'Brightness' dan 'Contrast' layar komputer. Setting-lah layar komputer anda, hendaknya disesuaikan dengan penerangan dari lingkungan disekitarnya.
  6. Sering berkedip. Berkedip itu sangat penting. Hal ini bertujuan untuk membasahi mata kita, agar mata kita nyaman selama bekerja di depan komputer.
  7. Latihan mata. Untuk mengurangi kelelahan mata akibat kesulitan fokus selama bekerja di depan komputer, lakukanlah sebuah latihan mata. Alihkanlah pandangan anda dari layar komputer selama 20 menit. Pandanglah objek yang cukup jauh di ruangan atau bisa juga melalui jendela, selama 10 atau 15 detik. Kemudian lihatlah objek yang lebih dekat selama 10 atau 15 detik. Lalu pandanglah lagi objek yang jauh. Lakukan ini hingga 10 kali.
  8. Sering Istirahat. Ambil lah istirahat pendek dari depan komputer untuk merelaksasikan otot tubuh anda. Hal ini untuk mengurangi ketegangan otot leher, punggung dan bagian lain tubuh kita.
  9. Mengatur tempat kerja. Segala posisi alat2 kantor diatur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kelelahan mata saat bekerja. Lampu meja, kursi, letak dokumen salinan, sebaiknya di posisikan dengan tepat.
  10. Pertimbangkan kacamata khusus saat di depan komputer. Sebagai contoh, jarak antara mata dan komputer agak lebih jauh dari pada saat kita membaca buku. Jarak ini kurang-lebih sekitar 60 cm. Bagi orang yang memiliki 'ukuran dekat' (presbiopia), tentunya hal ini menjadi suatu masalah untuk memperoleh fokus yang tepat. Gunakanlah lensa 'multi-fokus' atau 'progresive' yang dibuat sesuai dengan resep dokter atau optician. Sedangkan untuk mengurangi kesilauan dan terangnya layar komputer, dapat juga kita menggunakan kacamata dengan lensanya di beri sedikit pewarnaan.
    Posisi ideal bekerja di depan komputer
Terimakasih....
Share/Bookmark

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG OPTIK METRO

MENGENAL LEBIH JAUH TENTANG OPTIK METRO
klik gambar

artikel Populer

my favorit song