Agar anak tumbuh kembang optimal, orangtua sebaiknya memerhatikan kesehatan mata anak sejak dini terutama mata sebagai pendukung kecerdasan.
Selama 12 tahun pertama kehidupan anak, sekitar 80% informasi didapatkan melalui penglihatan. Pada anak-anak, proses belajar melihat yang terpenting ada pada saat anak berusia 0-2 tahun.
Pada usia itu perkembangan anak berada pada tahap perkembangan sensorik dan motorik. Mata anak harus sempurna, terang, semua cahaya diterima oleh retina lalu dijabarkan dan direspons kembali oleh otak, agar terbaca apa yang dilihat.
Hanya saja gangguan penglihatan pada anak relatif sulit diidentifikasi. Terutama pada anak-anak pra-sekolah. Padahal semakin cepat diketahui maka akan semakin cepat diatasi.
- Nemours Foundation menuturkan beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan pada mata anak-anak usia bawah lima tahun (balita), antara lain:
- Jika anak tampak sering menggosok mata.
- Mata anak sensitif terhadap cahaya atau sulit memfokuskan pandangan.
- Anak kesulitan untuk mengikuti objek dengan matanya.
- Seringkali mata terlihat merah.
- Mata kerap kali terlihat berair.
- Pupil di bagian dalam mata terlihat putih, padahal warna normalnya hitam.
Segera kunjungi dokter spesialis anak atau spesialis mata jika Anda menemukan sesuatu yang tidak biasa pada mata anak Anda. Semakin cepat ditangani, akan semakin baik.
0 komentar:
Posting Komentar