Apa yang anda inginkan dari sebuah bingkai kacamata ? Pilihan warna yang variatif ? Berat – ringannya ? Daya tahan ? Bahan yang hipoalergenik ? Harga yang baik ? atau Keunikan dari sebuah tampilan bingkai kacamata ?
Untuk mendapatkan frame yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, pemilihan bahan baku merupakan langkah awal yang menentukan. Setiap jenis bahan baku mempunyai sifat, karakter dan kekuatan yang berbeda. Nah di optik metro bogor anda bisa konsultasikan dulu keinginan anda lalu biarRO kami pilihkan yg paling sesuai dengan kepribadian, kebutuhan, kenyamanan,anda.Frame Plastik
Jika anda ingin frame dengan warna warni pelangi, Zyl (Zylonit atau Acetat Selulosa) adalah bahan yang tepat. Zyl adalah pilihan bingkai yang kreatif dengan harga yang cukup terjangkau. Selain ringan, warna yang muncul bukanlah warna dengan lapisan cat yang bisa mengelupas, tetapi warna yang menyatu dengan zyl.
Beberapa produsen ada yang membuat frame plastik dengan menggunakan propionat atau plastik yang berbasis Nylon. Bahan ini mempunyai keunggulan dengan sifat hypo Allergenik atau tidak mudah menimbulkan reaksi alergi bagi penggunanya. Dan juga, ketika dipakai sensasinya tidak seperti plastik biasa, lebih nyaman.
Frame dengan bahan Nylon sudah diproduksi sejak akhir tahun 1940-an. Tetapi karena hasilnya getas atau mudah patah, maka produsen menggantinya dengan bahan Nylon tercampur (polyamides, ko-polyamides dan gliamides). Saat ini bahan-bahan yang berbasis nylon sudah tidak getas lagi.
Nylon, khususnya gliamides, juga digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat bingkai yang diperuntukkan untuk olah raga dan penggunaan ekstrim lainnya. Nylon dengan bahan campuran gliamides ini mempunyai daya tahan yang lebih terhadap panas dan dingin serta mempunyai fleksibelitas yang tinggi sehingga mudah dicetak dalam berbagai bentuk yang rumit.
Kelebihan :
- -Warna tidak pudar
- -Hypoalergenik
- -Untuk kacamata dengan lensa minus tinggi, frame plastik cenderung bisa menutupi tebalnya lensa
- -relatif lebih ringan dari frame metal
Frame Metal
Monel, merupakan bahan baku yang paling sering digunakan pada pembuatan bingkai kacamata. Campuran dari beberapa senyawa logam ini mempunyai karakteristik lunak dan tahan karat, apalagi dengan tambahan plating (Pelapisan dengan logam yang lebih baik) yang sesuai, maka akan dihasilkan ketahanan yang lebih baik terhadap korosi. Seperti plating dengan palladium atau seyawa logam yang bebas nikel lainnya.
Titanium, awalnya bingkai dengan bahan utama titanium hanya tersedia dengan warna silver-abu-abu, tetapi dengan kemajuan teknologi pewarnaan logam, aneka jenis warna dapat dengan mudah kita temui. Karena sifat yang sangat kuat, ringan dan tahan karat, logam titanium digunakan sebagai bahan utama pembuatan capsul pesawat ruang angkasa. Dalam dunia kedokteran, titanium diganakan untuk membuat alat-alat medis yang ditanam dalam tubuh manusia.
Di Indonesia, kacamata dengan bingkai titanium sudah banyak tersedia dengan kisaran harga mulai 300 ribu rupiah. Walaupun titaniumnya masih dicampuri dengan logam lainnya (karena kalau 100 % titanium harganya bisa jutaan rupiah) berat bingkainya tetap saja jauh lebih ringan dengan logam lainnya.
Berrylium, atau baja abu-abu, sangat kuat bahkan mempunyai ketahanan yang tinggi terhadap asam, sehingga cocok untuk pengguna yang sering kepantai atau hidup didaerah pantai. Keunggulan lainnya adalah fleksibelitas bahannya, logam yang fleksibel akan memudahkan optician untuk menyetel bingkai anda sesuai kebutuhan yang dinginkan. Dari segi harga, masih lebih murah dibanding titanium. Pilihan warna yang tersedia juga cukup variatif.
Stainless Steel, adalah campuran logam dari baja dan chromium. Logam ini mempunyai sifat tahan panas, abrasi dan karat. Harganya lebih murah dari titanium dan beryllium.
Flexon, lebih dikenal dengan sebutan memory metal. Logam ini mempunyai kelenturan yang luar biasa, dengan tekukan atau pelintiran yang ekstreempun, flexon bisa kembali kebentuk semula tanpa meninggalkan bekas tekukan.
Alumunium, logam ini mempunyai ketahanan yang luar biasa terhadap karat atau korosif. Alumunium murni biasanya memupunyai karakter lunak dan lemah, sehingga agar lebih kuat dan keras, dalam proses produksi perlu dicampuri sedikit silicon dan besi.
semoga bermanfaat
Terimakasih Infonya, bermanfaat seklai ini untuk pengguna softlens
BalasHapusFrame Kacamata Minus
BalasHapus