Film 3D, dapatkah dinikmati sebagai tontonan semua orang?
Banyak yang tidak menyadari bahwaFilm 3D( Film 3 Dimensi) dapat ditonton bagi orang orang yang memenuhi persyaratan fungsi penglihatan.
Harto oleh pacarnya waktu diajak menonton
Film 3D di Teater Premiere Plaza Senayan ternyata tidak dapat menikmati jalan cerita yang disuguhkan. Bingung, walaupun sudah menggunakan kaca mata yang telah dibagikan.. Keluhan keluhan ini disampaikannya kepada pacarnya Visi. Tentulah Visi timbul pertanyaan ada kelainan apakah pada mata Harto? Sedangkan tampak sekilas mata Harto baik baik saja. Apalagi buah hati kesayangannya itu begitu charming….
Film 3D, dapat ditonton oleh orang orang yang memiliki Penglihatan Binokuler.
Penglihatan binokuler adalah kemampuan secara simultan dari kedua mata untuk dapat membedakan suatu obyek mana yang lebih dekat atau lebih jauh dibandingkan dengan obyek lainnya dalam suatu ruang.
Contoh Kemampuan penglihatan Binokuler :
Seseorang dapat membedakan kendaraan A tampak lebih dekat dibandingkan kendaraan B. Atau Pohon Kelapa tampak lebih dekat dibandingkan semak semak di belakangnnya..
Kemampuan penglihatan Binokuler harus memenuhi syarat yaitu:
- 1. Ketajaman penglihatan ke dua mata tidak jauh berbeda, walaupun menggunakan kaca mata.
- 2. Letak kedua mata simetris.
- 3. Pergerakan ke dua bola mata sinkron ke segala arah..
Oleh karena itu bila kita melihatFilm 3D kesan tiga Dimensi tidak dapat ditonton oleh orang yang menderita matanya :
- 1. Memiliki kaca mata tebal sebelah yang perbedaan ukuran Dioptrinya lebih dari 2 Dioptri.
- 2. Mata Juling, baik bentuk juling ke dalam atau ke luar.
- 3. Salah satu mata terdapat kelainan organik, misalnya kornea tertutup jaringan parut, katarak, glaucoma, buta warna total atau kelainan retina.
0 komentar:
Posting Komentar